PERAYAAN ULANG TAHUN

PERAYAAN ULANG TAHUN

SOAL: Anakku sekarang tinggal bersama ibunya saja. Setiap tahun ibunya merayakan hari kelahirannya yang di sebut ulang tahun. Yaitu pesta dengan makan-makanan dan lilin-lilin sebanyak bilangan umurnya. Satu lilin mewakili dengan satu tahun umurnya. Sang anak kemudian berdiru untuk meniup lilin tersebut, setelah itu di mulailah perayaan ulang tahun. Apa hukum syariat tentang hal itu?

JAWAB: Tidak boleh merayakan ulang tahun bagi siapapun. Sebab itu adalah cara yang di ada-adakan dalam islam. Dan telah jelas dari Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam bahwa beliau bersabda:

من أحدث فى أمرنا ماليس منه فهو رد

" Siapa yang membuat perkara yang baru dalam perkara ini (agama) yang bukan dari bagiannya, maka ia tertolak. [H.R Al-Bukhari]

Hal ini juga merupakan tasyabuh (menyerupai) orang-orang kafir dalam kegiatan mereka. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam bersabda :

من تشبه بقوم فهو منهم

" Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut. [H.R Ahmad di shahihkan Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Ghalil]

Wa billahit taufiq, wa shalallahu 'ala nabiyyina Muhammad wa 'aalihi wa shahbihi wa sallam

Al Lajnah Ad Daimah Lil Bihutsi Al Ilmiyati wal 'ifta
Tashfiyah Edisi 12 V 01 1433H
®Radio Salafy Cileungsi || http://salafycileungsi.info